Web Analytics
Perpustakaan UMM | About Us
  • icon
  • icon
icon

Butuh Bantuan? hubungi kami via WhatsApp

+62 821 4377 7735

Profil

Profil

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memiliki lebih dari 200.000 judul koleksi yang tersebar di empat perpustakaan besar dengan total luas bangunan sebesar 5.586,72 m2. Perpustakaan Pusat, terletak di Kampus III dan terdiri dari tiga lantai. Selain full Wi-Fi di semua area, perpustakaan pusat juga dilengkapi dengan UMM dan Muhammadiyah Corner, Mandiri Corner, Jakob Oetama Corner, America Corner, Cina Corner, Thailand Corner, India Corner hingga Ausie Corner. Corner ini menjadi tempat menimba ilmu dengan sedalam-dalamnya tentang berbagai kebudayaan, peluang-peluang pengembangan skill sehingga pertukaran pelajar, mahasiswa hingga dosen di negara-negara yang bersangkutan. Selain itu, terdapat juga Perpustakaan Masjid AR Fachruddin, Perpustakaan Kampus II (Jl. Bendungan Sutami 188), Perpustakaan Pascasarjana terletak di GKB 4 Kampus III dan beberapa perpustakaan yang dimiliki masing-masing fakultas.

Perpustakaan UMM juga dilengkapi dengan Library Automation Service (LASer). Sistem Aplikasi Otomatis ini memudahkan para pengguna untuk menelusuri keberadaan bahan pustaka/informasi yang dimiliki perpustakaan UMM dengan cepat menggunakan Online Public Acces Catalog (OPAC).

Pada tahun 2019 Perpustakaan UMM kembali mempertahankan nilai A setelah terakreditasi oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan nomor sertifikat 0011 O/LAP.PT/XI.2019. Perpustakaan UMM juga menjadi perpustakaan favorit pada East Java Academic Librarian Awards pada tahun 2020. Prestasi ini tidak lepas dari inovasi-inovasi yang diterapkan. Salah satunya pengembangan aplikasi myUMM Library sebagai layanan online satu pintu pengaksesan perpustakaan di era pendidikan jarak jauh. Inovasi ini bertujuan untuk memudahkan para mahasiswa dan dosen untuk mengakses buku maupun literasi, sekalipun di tengah pandemic Covid 19.

SEJARAH

Perpustakaan UMM berdiri tahun 1964 dan mulai dikelola secara sungguh-sungguh sebagaimana lazimnya perpustakaan perguruan tinggi modern pada tahun 1986. Secara geografis perpustakaan UMM pada awalnya terletak di dua lokasi yaitu Jl. Bandung No. 1 sebagai perpustakaan kampus I dan Jl. Bendungan Sutami 188 A sebagai perpustakaan kampus II yang sekaligus sebagai perpustakaan pusat. Dalam perkembangannya sejak Agustus 1993, perpustakaan pusat dipindah ke kampus III (kampus terpadu) yang terletak di JL. Raya Tlogomas KM 8 Tegalgondo menjadi Perpustakaan Pusat UMM yang memiliki tiga lantai dengan luas 5100 m2. Sementara perpustakaan kampus I menjadi Perpustakaan Pasca Sarjana, Perpustakaan Kampus II menjadi perpustakaan untuk koleksi Kedokteran, Akper dan Farmasi. Pada awal tahun 1998 koleksi agama (klas 200) yang pada awalnya berada di Perpustakaan Pusat dipindahkan ke Masjid AR Fachruddin, dengan tujuan agar kajian tentang Islam dan Kemuhammadiyahan mendapat dukungan dan informasi yang selengkap-lengkapnya.

Sejak awal berdiri sampai saat ini Perpustakaan UMM telah mengalami beberapa pergantian pimpinan, diantaranya:

  1. Drs. Ikhsan Anshori, M.Pd.
  2. Drs. Muslech, M.Si.
  3. Wahjoe Dwiprijono, S.Sos. (1987-2000)
  4. HM. Mansyur, M.M. (2000-2003)
  5. Sobari, S.E., M.M. (2003-2008)
  6. Dr. Erny Ishartati (2008-2010)
  7. Prof. Dr. Dyah Roeswitawati, MS. (2010 - 2017)
  8. Dr. Asep Nurjaman, M.Si ( 2018 - Hingga Kini )

Paradigma baru tentang perpustakaan yang di dalamnya terdapat teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology) mulai merambah perkembangan perpustakaan UMM. Perpustakaan UMM mulai melakukan restrukturisasi, revitalisasi dan reorganisasi sehingga pada pertengahan 2002 UPT. Perpustakaan & Informasi mulai meningkatkan mutu layanan dengan menerapkan sistem perpustakaan terotomasi dengan software LASer (Library Automation Services) yang dibuat dan dikembangkan oleh Muhammadiyah Digital Library Research Group (MDLRG) UMM.


VISI & MISI

Visi

Menjadi Perpustakaan terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkeunggulan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEK) serta keimanan dan ketaqwaan (IMTAQ) dalam upaya menegakkan wacana keilmuan dan keislaman.

Misi

Menjadi fasilitator utama Universitas Muhammadiyah Malang dalam pelestarian, pengaksesan dan pemberdayaan informasi guna menunjang kegiatan belajar mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan:

  1. Menyediakan sarana sumber-sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi, sosial dan seni bagi sivitas akademika
  2. Menyediakan sarana sumber-sumber kajian keislaman dan kemuhammadiyahaan
  3. Memberi layanan informasi keilmuan yang dapat memperluas kegiatan belajar-mengajar dan penelitian.
  4. Mengembangkan upaya pemberdayaan informasi yang telah dimiliki perpustakaan untuk civitas akademika, alumni dan masyarakat dalam kaitannya dengan konsep belajar seumur hidup
  5. Pembangunan jaringan informasi pada perguruan tinggi baik ditingkat nasional maupun internasional
  6. Pengembangan system perpustakaan digital dalam rangka mengelola dan melestarikan informasi ilmu pengetahuan


TUJUAN

  1. Tersedianya sumber informasi cetak maupun digital berbasis kebutuhan pemustaka dan terkelolanya koleksi local content
  2. Tercapainya layanan prima yang sesuai standar
  3. Terwujudnya sistem otomasi perpustakaan yang terintergrasi dan dinamis
  4. Pengembangan kompetensi dan profesionalitas tenaga pustakawan
  5. Tercapainya Standarisasi perpustakaan yang sesuai dengan standar Nasional
  6. Menyelengarakan kerjasama dengan pihak lain untuk pengembangan perpustakaan


TUGAS DAN FUNGSI

  1. Menunjang pelaksanaan program Tri Dharma Perguruan Tinggi
  2. Mengumpulkan, mengolah, memproduksi serta memberikan layanan informasi
  3. Menunjang system jaringan informasi pada perguruan tinggi di tingkat nasional maupun internasional
  4. Tempat pelestarian ilmu pengetahuan dan teknologi
  5. Mengumpulkan, mengolah dan memberikan layanan informasi yang luas dan mendalam guna mendukung kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan ciri khas keislaman dan kemuhammadiyahan