“iqra atau baca” di perintahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang pada waktu itu dalam kondisi ummi (tidak dapat membaca dan menulis). Hal tersebut untuk menunjukkan kepada manusia bahwa kitab Alqur’an jelas merupakan kitab yang murni diturunkan oleh Allah melalui perantara Nya yaitu malaikat Jibril. Tidak ada kebohongan, rekayasa maupun pemalsuan penulisan pada kitab suci Al Qur,an. Iqra berasal dari akar kata qara'a memiliki sekumpulan arti yaitu menghimpun menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti dan mengetahui ciri sesuatu dengan membaca, baik teks tertulis maupun tidak. Perintah membaca tersebut Dapat diasumsikan memiliki makna yang dalam dan luas untuk diterjemahkan yaitu membaca itu tidak hanya sekedar pada kitab atau buku yang selalu diartikan sebuah teks tertulis dengan aksara tertentu. Namun, “Membaca” juga bisa diartikan secara bathiniyah yaitu bagaimana kita melihat setiap kejadian dimuka bumi dengan memahami, memaknai semua ciptaan-Nya menggunakan panca indera maupun bathin. Membaca bertujuan agar manusia dapat mengeksplor semua kandungan pada alam semesta ini baik secara material maupun nonmaterial sehingga mendapatkan pengetahuan yang dapat dikembangkan dan digunakan untuk kesejahteraan dan kemaslahatan bagi keseluruhan umat.
Pada pokok tulisan ini membahas tentang “membaca” yang di pahami semua orang. Secara harfiah yaiu membaca adalah melihat gambar, simbol dan mengeja huruf menjadi rangkaian kata atau kalimat pada sebuah kitab atau buku sehingga mengandung arti atau pengertian sesuai dengan inteprestasi atau pemahaman masing – masing individu. Membaca bisa juga diartikan memaknai rangkaian tulisan atau berita sehingga kita memperoleh informasi yang tersirat maupun tersurat pada teks tersebut. Banyak para ahli yang mendefinisikan kata “membaca” menurut sudut pandang mereka, seperti Mr. Hodgson (1960: 43-44 ) membaca yaitu prosedur yang dianut oleh pembaca yang memiliki ketelitian untuk mengingat tujuan akhir yang ingin disampaikan oleh penulis melalui media. Menurut Mr. Finochiaro dan Bonomo (1973: 119) membaca bertujuan untuk mengambil dan memahami rasa dan makna yang terkandung dalam bahasa tertulis. ( sumber : www.pendidikanmu.com )
Membaca merupakan kegiatan yang bisa dilakukan manusia melalui proses pembelajaran dengan pengenalan huruf, lambang, gambar dan angka yang bisa di mulai dari balita, anak – anak, dewasa, atau bahkan lanjut usia. Membacapun tidak hanya di peruntukkan bagi orang yang memiliki hobi atau kesenangan tetapi juga untuk semua orang. Membaca sebenarnya bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Akan tetapi, banyak orang yang merasa berat dan tidak suka akan membaca. Kegiatan ini memang membutuhkan waktu dan tempat tersendiri yang memang kadang sulit dicari, apalagi pada era kemajuan dan kecanggihan teknologi yang lebih banyak melenakan manusia. Nonton televisi, mendengarkan radio bermain gadget atau di depan komputer lebih mudah dan menyenangkan daripada membaca. Oleh karena membaca merupakan kegiatan yang jarang dilakukan kalau itu bukan suatu hobi dan kebiasaan yang memang dipupuk mulai dari dini.
Membaca juga banyak memiliki manfaat bagi diri sendiri, keluarga,lingkungan sekitar maupun masyarakat luas, adapun beberapa manfaat membaca yang diperoleh untuk diri sendiri antara lain:
1. Menambah dan memperluas wawasan maupun pengetahuan
Tidak perlu diragukan lagi bahwa dengan membaca, manusia akan menemukan informasi, ilmu pengetahuan baru dan hal – hal lainnya yang dapat membuka cakrawala, wawasan, pengetahuan dan ketrampilan tentang banyak hal. Membaca juga salah satu cara untuk belajar secara otodidak atau mandiri, yang kadang tidak mungkin kita peroleh dari sekolah atau instansi formal lainnya. Hal ini dikarenakan keterbatasan ilmu yang di miliki guru, dosen atau ulama bahkan seorang ilmuwanpun yang memiliki kecerdasan diatas rata – rata.
2. Mampu memberi ketenangan dan kesabaran
Selain menambah referensi dan informasi, membaca mampu memberi ketenangan dan kenyamanan pada diri kita karena dengan membaca seakan membawa kita ke dunia lain. Selain itu ketika membaca kita akan berusaha memahami dan memaknai setiap kata maupun kalimat sehingga kesabaran dan ketelitian kita di situ akan teruji. Maka tidak heran kesabaran diri yang dimiliki seseorang yang gemar membaca lebih dalam dibandingkan dengan yang tidak memiliki hobi membaca.
3. Mengajarkan kemandirian
Membaca juga mampu memberi pembelajaran secara mandiri dalam mengembangkan ilmu pengetahuan tanpa menggantungkan pada guru atau dosen. Karena disadari atau tidak, membaca membuat kita mendapatkan informasi yang kita butuhkan secara langsung.
4. Menambah kosakata
Dengan semakin banyak kita membaca maka akan semakin banyak pula kita menambah perbendaharaan kosa kata. Beberapa kosa kata yang pada awalnya tampak asing dan tidak dimengerti, maka dengan membaca kosa kata tersebut menjadi familiar dan dipahami.
5. Dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus
Membaca mampu meningkatkan konsentrasi sehingga kita dapat fokus pada sesuatu yang akan kita lakukan. Pada poin ke dua diatas telah dijelaskan bahwa manfaat membaca salah satunya yaitu memberikan ketenangan dan kesabaran. Dengan bermodalkan ketenangan dan kesabaran tersebut, tentunya semakin memudahkan diri kita untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus terhadap suatu hal.
6. Mengurangi Stress
Membaca memberikan dampak positif sacara psikologis. Kegiatan ini memberikan hiburan untuk sekedar melepas lelah dan penat disaat stess melanda. Oleh karena itu tidak jarang setiap orang yang memiliki hobi ini pasti mempunyai koleksi buku atau bahkan perpustakaan mini di rumahnya yang sering digunakan untuk relaksasi pikiran.
7. Meningkatkan rasa percaya diri
Pentingnya meningkatkan kesadaran membaca pada semua kalangan terutama pada generasi muda sebagai generasi penerus bangsa memang tidaklah mudah. Namun, ini membutuhkan dukungan semua pihak dan peran orang tua, keluarga, lingkungan sekolah, masyarakat sekitar dan pemerintah. Generasi yang memiliki rasa percaya tinggi yang lebih pada umumnya merupakan generasi yang memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas. Wawasan dan pengetahuan tersebut didapatkan dengan rajin membaca dan mengikuti perkembangan infromasi dan pengetahuan yang ada.
Mungkin masih banyak manfaat – manfaat yang dapat diambil dari kesenangan atau hobi membaca yang dampaknya langsung pada diri kita sendiri karena dunia membaca memiliki sifat pribadi yang tidak dapat di intervensi oleh orang lain, dimana kita memiliki privasi sendiri dalam mengembangkan imajinasi, khayalan serta kreativitas dalam memahami suatu tulisan baik yang bersifat ilmiah ataupun fiksi. Maka sering terjadi perbedaan persepsi pada satu tulisan dengan judul dan isi yang sama pada setiap orang ketika kita menyuruh menggambarkan atau menganalisis tulisan tersebut. Akan tetapi tidak terelakkan dengan membaca banyak hal positif yang dapat kita ambil.