Web Analytics
Perpustakaan UMM | Article
  • icon
  • icon
icon

Butuh Bantuan? hubungi kami via WhatsApp

+62 821 4377 7735

Artikel

Blog Details

PIN (Personal Identification Number)

Pemenuhan akan  privasi, keamanan dan kepercayaan dalam sebuah  transaksi  dimanapun menjadi  kebutuhan dan jaminan yang di perlukan konsumen dalam segala bidang ,     terlebih - lebih bidang keuangan seperti bank atau perusahaan asuransi.   Penggunaan   PIN (Personal Identification Number) atau nomor pribadi salah satu sistem keamanan   yang   ditawarkan perusahaan  swasta maupun pemerintah dengan berbagai macam fasilitas yang berguna demi kelancaran dan kenyamanan proses administrasi pihak konsumen. Efektifitas dan efesiensi  dengan  sistem PIN atau nomor pribadi menjadikan perpustakaan UMM mengadopsi penggunaan PIN sebagai layanan mandiri. PIN  yang dulu  lebih di kenal   dengan sebutan PIC (Personal Identity Code) merupakan   kombinasi antara huruf dan angka mulai digunakan sekitar  tahun 2005 di perpustakaan UMM  dalam upaya peningkatan layanan bagi pengguna agar memperoleh  kepuasan dan kenyamanan.

Layanan   mandiri yang   di terapkan perpustakaan UMM dengan menggunakan sistem PIN merupakan salah satu inovasi perpustakaan   berbasis  teknologi yang dapat  di    andalkan  untuk membantu dan mempermudah proses transaksi dalam perpustakaan. Pemanfaatan teknologi dalam perpustakaan   menunjukkan bahwa perpustakaan sebagai ruang ilmu dan informasi mampu beradaptasi dengan kemajuan jaman dan siap menerima setiap perubahan     kearah yang lebih baik. Penggunaan sistem PIN ini juga merupakan pembelajaran bagi setiap pengguna perpustakaan akan sebuah tanggungjawab baik terhadap dirinya maupun orang lain. Selain dapat digunakan sebagai layanan perpustakaan PIN juga dapat di gunakan untuk kegiatan akademis yang ada di kampus Universitas Muhammadiyah Malang, diantaranya :

  • Untuk mengakses Kartu hasil Studi ( KHS ), Kartu Rencana Studi ( KRS ) & Pembayaran Studi Mahasiswa. Link url : https://infokhs.umm.ac.id
  • Akses Hotspot/Wifi

Dengan Penggunaan PIN untuk seluruh aktifitas yang ada di kampus menjadi layanan yang terpadu akan lebih mempermudah mahasiswa dalam penggunaan fasilitas yang ada. 

Munculnya inovasi untuk sebuah perubahan atau pembaruan tidak mungkin berjalan mulus, berbagai  kendala dan hambatan sering terjadi baik dari sarana prasana pendukung maupun SDMnya. Begitu pula dengan  penggunaan sistem PIN di perpustakaan, tak jarang muncul  hambatan dan kendala    tanpa bisa kita prediksi, seperti kerusakan pada sistem dan  perangkatnya atau  tiba – tiba lampu mati  yang  otomatis   transaksi tidak dapat dilakukan secara keseluruhan. Sedangkan dari pihak pengguna atau pemakai karena sistem ini belum begitu familier maka banyak  muncul persoalan – persoalan     pengguna banyak yang tidak memahami tatacara peminjaman secara mandiri walaupun pada awal sebagai mahasiswa baru sudah di beri pelatihan tentang perpustakaan, pengguna meminjamkan KTM dan PIN pada mahasiswa lain yang tanpa disadari mereka bahwa itu sangat riskan dan berimbas pada mereka yang kelak akan memunculkan persoalan yang baru.Namun banyak juga kelebihan yang di miliki dengan  penggunaan PIN ini diantaranya untuk membuktikan keaslian identitas diri, petugas kerjanya lebih ringan dan pengguna dalam melakukan transaksi lebih cepat, aman dan tepat,dan PIN perpustakaan tidak mengenal batas kadaluarsa sampai mereka lulus dari UMM. Untuk mengatasi permasalahan- permasalahan seperti sarana prasarana perpustakaan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan peremajaaan atau pergantian komputer atau peralatan pendukung secara bertahap agar dapat memenuhi syarat, sedangkan untuk persoalan berkaitan dengan  pelanggaran – pelanggaran  oleh pengguna maka perpustakaan memberikan sangsi administratif yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan rasa tanggungjawab serta saling menghargai antara pengguna dan petugas.

Penggunaan PIN sebagai transaksi yang ada di perpustakaan diharapkan mampu menjadi salah satu solusi yang baik untuk kenyamanan dan kelancaran di perpustakaan selain itu  juga untuk menunjang layanan mandiri  yang diharapkan mampu meningkatkan layanan yang efektif, efesien,  sistematis dan manusiawi. Perubahan – perubahan atau inovasi – inovasi baru memang sangat diperlukan untuk pengembangan dan kemajuan perpustakaan, namun perpustakaan tidak akan bisa berbenah apabila tidak ada dukungan, kepedulian  dan kerjasama dari semua elemen yang terkait, seperti mahasiswa, dosen atau unit – unit lain yang ada di Universitas.