Dalam  meningkatkan mutu layanan perpustakaan bagi pemustaka di lingkungan  Universitas Muhammadiyah Malang berbagai upaya dilakukan dengan memperbaiki dan menambah beberapa fasiltas yang dirasakan perlu. Peningkatan  kegiatan – kegiatan yang mampu merangsang dan memotivasi sivitas akedemika untuk datang dan memanfaatkan Perpustakaan juga telah di upayaka.  Salah satu fasilitas yang sudah ada sejak lama  diharapkan mampu menarik minat pemustaka yaitu Muhammadiyah Corner.  
Keberadaan Muhammadiyah Corner  yang berada di lantai 1 Perpustakaan Pusat yang telah   di  lengkapi  fasilitas ruang baca, televisi,  koleksi   cetak    tentang kemuhammadiyahan mulai dari sejarah, tokoh – tokoh muhammadiyah dan masih banyak lainnya merupakan tempat  yang sangat representative dan nyaman   digunakan membaca atau  berdiskusi serta melakukan kegiatan – kegiatan lainya.   Kehadiran Muhammadiyah Corner       memang harus  ada  dalam Perpustakaan    yang notabene  perpustakaan UMM  bagian dari Universitas Muhammadiyah Malang yang berada di bawah naungan  organisasi Muhammadiyah.   
Pengembangan Muhammadiyah Corner    juga dibutukan untuk       memenuhi kebutuhan ilmiah tentang keislamam dan kemuhammadiyahan yang dapat dimanfaatkan  pemustaka untuk penelitian ataupun sebagai refrensi tugas ilmiah lainnya.    Dengan perbaikan dan memberikan ruangan sendiri bagi Muhammadiyah Corner serta   menambah beberapa koleksi cetak  diharapkan mampu menjadikan Muhammadiyah Corner salah satu sarana yang dapat memberikan secara luas informasi tentang Muhammadiyah dan sepak terjangnya serta kontribusinya pada bangsa dan Negara kita. Selain itu   Muhammadiyah Corner dapat dijadikan sebagai  museum mini yang diharapkan  dapat menampung dan melestarikan  berbagai informasi tentang Muhamadiyah.
Tidak hanya mengembangkan Muhamadiyah Corner atau unit – unit lain dengan berbagai fasilitasnya sehingga kelihatan megah dan mewah secara fisik namun tidak terpakai dan termanfaatkan , akan tetapi memperkenalkan dan menarik minat   merupakan tugas Perpustakaan  yang sama  sulitnya ketika  mengajak dan membiasakan pemustaka datang ke Perpustakaan.