Web Analytics
Perpustakaan UMM | Article
  • icon
  • icon
icon

Butuh Bantuan? hubungi kami via WhatsApp

+62 821 4377 7735

Artikel

Blog Details

Mengenal Ilmuwan Muslim 1 ( Tsabit bin qurrah )

Banyak cendikiawan – cendikiawan  islam   yang memiliki kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga manusia  mengalami kemajuan dalam peradabannya. Akan tetapi sumbangsih atau kiprahnya banyak yang tidak di ketahui oleh masyarakat dunia terutama umat muslim sendiri apalagi generasi penerus sekarang ini. Dan yang  menjadikan pertanyaan mengapa   banyak cendikiawan – cendikiawan dari dunia islam  kisah dan karyanya seperti terkubur.
Pengakuan dunia terhadap  ilmuwan - ilmuwan   dari dunia barat seperti Alexander Graham Bell, Thomas Edison, James Watt dan saya yakin masih banyak lagi seakan – akan menjadikan dunia barat adalah pencetus dan kiblat dari ilmu pengetahuan,  Sedangkan umat islam hanya sekedar pengikut dan penikmat. Kita akan  berbagi informasi tentang tokoh – tokoh muslim  yang tercatat dalam sejarah, salah satunya Tsabit bin qurrah.  


Riwayat Hidup Tsabit bin qurrah
Abu'l Hasan Tsabit bin Qurra' bin Marwan al-Sabi al-Harrani atau yang lebih dikenal Tsabit bin qurrah merupakan tokoh muslim dalam bidang  astronom,  matematikawan dan mekanika  dari Arab,  tepatnya lahir di Mesopotamia (Turki) tahun 836 M dan meninggal di Irak, Bagdad 18 Februari 901 M. Tsabit menempuh pendidikan di Baitul Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn Shakir.  Beliau pernah bekerja di Pusat Penelitian Astronomi yang didirikan oleh Khalifah al-Ma’mun di Baghdad, dan beliau  meneliti gerakan sejumlah bintang yang disebut Hizzatul I’tidalain, yang  mempengaruhi terjadinya gelombang bumi setiap 26 tahun sekali. Tsabit juga memimpin sebuah penelitian pada masa pemerintahan Khalifah al-Rasyid dengan  mengukur luas bumi menggunakan garis bujur dan garis lintang secara teliti. Penemuan tersebut memberikan inspirasi  para pelaut, seperti Colombus dalam  melakukan pelayaran keliling dunia yang dimulai dari Laut Atlantik. Berkat penemuan tersebut, para pelaut bisa memastikan mereka tidak akan tersesat dan kembali ke tempat semula. Penemuan penting  yang lain adalah jam matahari, jam ini menggunakan sinar matahari untuk mengetahui peredaran waktu dan menentukan waktu shalat. Tsabit juga membuat kalender tahunan berdasarkan sistem matahari. Tsabit bin Qurrah menguasai tiga bahasa, yaitu: Bahasa Syria, Arab dan Yunani.  


Karya – Karya Tsabit bin Qurrah
Tsabit bin Qurrah banyak memiliki kontribusi pada kemajuan peradaban dunia islam melalui ilmu pengetahuan dalam beberapa bidang yang telah di tekuni dengan berbagai hasil karyanya. Dalam    bidang astronomi antara lain :
•    Mukhtasar fi Ilmin Nujum (Ringkasan Ilmu Astronomi)
•    Kitab fi Thabai`il Kawakib wa Ta`tsiriha (Buku tentang karakter bintang-bintang dan pengaruhnya)
•    Kitab fi Ibhthail Harakah fil Falakil Buruj (buku tentang gerakan bintang dan galaksi)
•    Kitab fi Tarkibil Aflak (Buku tentang susunan bintang)
•    Kitab fi Harakatil Falak (Buku tentang gerakan bintang)
 
Dalam bidang matematika  Tsabit bin Qurrah berperan penting dalam memperluas konsep geometri tradisional ke aljabar geometris, dan beberapa teorinya mengarah pada pengembangan geometri non-Euclidean, trigonometri bola, integral, dan bilangan real. Beliau menerapkan aspek aritmatika tertentu pada besaran geometris dan mempelajari bagian kerucut, terutama parabola dan elips. Banyak dari perhitungannya yang bertujuan untuk menentukan permukaan dan volume berbagai jenis objek sebenarnya merupakan proses kalkulus integral yang dikembangkan.
Pada bidang Mekanika dan Fisika   Tsabit Bin Qurrah dapat diakui sebagai pendiri statika, beliau    memeriksa kondisi keseimbangan tubuh, balok dan tuas.
Selain astronom, matetikawan dan mekanika Thābit bin Qurrah juga di kenal ahli bahasa dengan karya – karyanya yaitu  menerjemahkan teks matematika Yunani (Euclid, Archimedes, Apollonius dari Perga, dan Ptolemy) ke dalam bahasa arab.  Beliau juga  meringkas  karya dokter Galen dari Pergamus dan Hippocrates serta filosofi Aristoteles. Tsabit bin Qurrah juga menulis karya orisinal tentang geometri, statistika, teori bilangan, musik, astronomi, kedokteran, dan filsafat.  
(sumber : surau.co, wikipidia,biografi.kamikamu.co.id, gambar:Blog Penemu)