Web Analytics
Perpustakaan UMM | Article
  • icon
  • icon
icon

Butuh Bantuan? hubungi kami via WhatsApp

+62 821 4377 7735

Artikel

Blog Details

Mengenal Sistem Penataan Koleksi Cetak Perpustakaan

Anda kesulitan mencari koleksi buku di perpustakaan? padahal sudah ikut  Bimbingan Teknis Perpustakaan ( BIMTEK ) di awal masuk UMM,  juga sudah menelusur ke OPAC (Online Public Access Catalog) namun tetep kesulitan!???. Perpustakaan  akan  memberi info pada teman-teman bagaimana mencari koleksi cetak yang dapat  mengurangi kebingungan kalian….   
Penataan koleksi cetak perpustakaan UMM  sudah di sesuaikan  dengan standart Internasional dengan menggunakan sistem DDC ( Decimal Dewey Classification ). Pengelompokkan koleksi (klas) DDC dirancang oleh pionir bidang perpustakaan Melvil Dewey pada tahun 1876. Pada Sistem ini memiliki struktur yang dinamis untuk mengorganisasi suatu koleksi  perpustakaan, hingga sampai saat ini telah terbit edisi revisi ke 24. Dalam sistem  DDC ini    menggunakan notasi  decimal yang membagi pengetahuan ke dalam sepuluh kelas utama, 100 divisi dan 1000 bagian. Berikut kelas utama DDC :
000    Umum ( Generalities = penelitian, ilmu komputer, jurnalistik, dll )
100    Filsafat ( Philosophy & Psychology , etika, dll)
200    Agama ( Religion )
300    Ilmu Sosial ( Social Sciences = politik, ekonomi, hukum, administrasi, pendidikan, dll. )
400    Bahasa ( Language )
500    Ilmu Alam & Matematika ( Natural Science & Mathematics )
600    Teknologi – Ilmu Terapan ( Tecnology – Applied sciences ) 
700    Seni ( Arts )
800    Kesusasteraan    retorik ( Literature & Rethoric )
900    Geografi & Sejarah  ( Geography & History )
Nomor – Nomor diatas merupakan klas besar atau klas utama yang dikelompokan  berdasarkan subyek yang sama, yang akan mempermudah para pustakawan dan staff perpustakaan dalam penataan atau penjajaran koleksi di rak. Sedangkan bagi pengguna (saat ini disebut pemustaka)  memudahkan  dalam pencaharian atau penelusuran  koleksi dirak,ada. Adapun penelusuran dengan   klas besar tersebut  masih kurang spesifik  karena dalam pembagian  Nomor di klas utama masih akan terbagi menjadi sub – sub keilmuan pada tiap bidangnya (ket: perkelas utama akan terbagi lagi kedalam 10 divisi , per divisi juga akan terbagi lagi ke dalam sub devisi, dst.)  
Spesifikasi pada  tiap – tiap Nomor kelas utama, misalnya nomor klass 000 (karya umum terdapat terdapat nomor klas 00.4 metodologi penelitian ( research ), 003-006 ilmu Komputer (computer science), 070 jurnalistik dan berlanjut sampai akhir kelas utama 900. 

Sebagai contoh dapat digambarkan sbb:
500 – Sains (ilmu murni)
    510 – Matematika 
    520 – Astronomi
    530 – Fisika
    540 – Kimia
    550 – Ilmu Kebumian dan Geologi
    560 – Fosil & Kehidupan prasejarah
    570 – Ilmu ilmu Hayati (life science); biologi
    580 – Tumbuhan (botani)
    590 – Hewan (zoologi)

Untuk klas 510 akan terbagi lagi ke dalam divisi, sbb:
    510 – Matematika
    511- Prinsip umum Matematika
    512 – Aljabar & teori bilangan
    513 – Aritmatika
    514 – Topologi
    515 – Analisis (matematika)
    516 – Geometri
    517 – 
    518 – Analisis numerik
    519 – Probabilitas & matematika terapan
    -dst...
Contoh tersebut diatas berlaku juga untuk Nomor Kelas Utama yang lain
(sumber: DDC 22nd edition – adaptasi khusus bahasa Indonesia/ Sulistyo – Basuki, 2006)
 
Penjajaran Koleksi di Rak

Penataan Koleksi di rak- rak  di diurutkan  berdasarkan DDC mulai dari   nomor terkecil sampai terbesar,    berdasarkan 3 huruf depan pengarang dan huruf awal judul buku.  Dan agar menjadi perhatian Penataan koleksi buku di rak  tidak di golongkan  berdasarkan Jurusan atau Fakultas, meskipun ada beberapa tema/ subyek koleksi sama dengan nama jurusan atau prodi (missal: subyek matematika = jurusan matematika), sehingga pemustaka dapat menelusur dengan kata kunci matematika.

Contoh urutan penjajaran koleksi di rak:
510      511      511     512      512.4     514       519        519
Ari      Fad      Zid       Mir         Alf        Had        Mir        Sus
 S         m       d          b             k           r            c           m

Penelusuran Koleksi

Sedangkan untuk  penelusuran koleksi berglanjut pada tahap pencaharian koleksi,  dianjurkan datang langsung ke OPAC (Online Public Access Catalog) yang dapat diakses di dalam perpustakaan melalui otomasi.lib.umm.ac.id, sedangkan di luar kampus dapat diakses melalui website perpustakaan https://lib.umm.ac.id  atau  langsung di  https://laser.umm.ac.id. Tuliskan satu kata kunci dari  judul, pengarang, atau subyek maka akan muncul keterangan atau informasi tentang koleksi tersebut mulai dari DDC atau Nomor klas, posisi koleksi tersebut bertempat dimana ( Perpustakaan Pusat, Perpustakaan Kampus II, Perpustakaan Pasca Sarjana, Perpustakaan Masjid atau di Fakultas masing – masing ) , kemudian akan Nampak hasil dr penelusuran tersebut dengan keterangan Kondisi baik, hilang atau dipinjam. Untuk selanjutnya pemustaka sebaiknya memperhatikan semua informasi yang telah ditampilkan oleh OPAC agar lebih mudah, cepat dan  tepat menuju tempat koleksi . Pengetahuan tentang penataan dan pengklasifikasian pada koleksi bagi pemustaka sangatlah berguna selain sebagai pengetahuan umum, juga  akan memudahkan dalam pencaharian koleksi. Mudah – mudahan informasi sedikit ini dapat membantu bagi para pemustaka, terima kasih.