Nama : Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur

Tempat, tanggal lahir : Sumatra Barat, 15 Desember 1895

Biografi singkat :

Ranah Minang pernah melahirkan salah seorang tokoh besar Muhammadiyah, yaitu Ahmad Rasyid Sutan Mansur. Lahir di Maninjau, Sumatera Barat pada Ahad malam Senin 26 Jumadil Akhir 1313 Hijriyah, bertepatan 15 Desember 1895 Masehi. Ahmad Rasyid memperoleh pendidikan dan penanaman nilai-nilai dasar keagamaan dari kedua orang tuanya. Selain itu, untuk pendidikan umum, ia belajar di Inlandshe School (IS) tahun 1902-1909. Di sini ia belajar berhitung, geografi, ilmu ukur, dan sebagainya. Setamat dari sekolah ini, ia ditawari untuk studinya di Kweekschool (Sekolah Guru, yang juga biasa disebut Sekolah Raja) di Bukit tinggi dengan beasiswa dan jaminan pangkat guru setelah lulus sekolah tersebut. Namun, tawaran tersebut ditolak karena ia lebih tertarik untuk mempelajari agama, disamping saat itu ia sudah dirasuki semangat anti-penjajah Belanda. Beliau menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah (1956–1959) dan memiliki peran penting dalam menyebarkan ajaran Islam melalui dakwah, pendidikan, dan tulisan. Buya Ahmad Rasyid juga dikenal karena kesederhanaan dan keikhlasannya dalam berdakwah.

Karya-Karya:

1. Pokok-Pokok Pergerakan Muhammadiyah

2. Djihad: Hidoep Berdjihad di Tengah-Tengah Lawan dan Kawan

3. Ruh Islam

4. Tauhid Membentuk Pribadi Muslim

5. Seruan Kepada Kehidupan Baru

Sumber :

• Hamka. Pelajaran Agama Islam. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1982.

• Djarnawi Hadikusuma. Sejarah Muhammadiyah. Yogyakarta: Pustaka Muhammadiyah, 1969.

• A.R. Sutan Mansur. Tauhid Membentuk Pribadi Muslim. Jakarta: Bulan Bintang, 1975.