Kiai Haji Mas Mansur adalah seorang ulama dan pemimpin organisasi Islam terkemuka di Indonesia. Lahir di Surabaya, beliau merupakan putra dari Kiai Haji Mas Ahmad Marzuki, seorang alim yang dikenal luas, dan Siti Zakijah, seorang wanita keturunan Bugis dan Minang. Pada usia 12 tahun, Mas Mansur berangkat ke Mekkah untuk menuntut ilmu, kemudian melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar, Mesir. Selama di Mesir, beliau terpengaruh oleh pemikiran Barat mengenai kebebasan, humanisme, dan demokrasi, serta semangat perjuangan rakyat Mesir melawan penjajahan Inggris.

Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 1915, Mas Mansur aktif dalam berbagai organisasi Islam. Beliau bergabung dengan Muhammadiyah dan menjadi Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah pada tahun 1937. Di bawah kepemimpinannya, Muhammadiyah mengalami perkembangan signifikan, termasuk pembentukan Majelis Tarjih untuk memberikan panduan bagi warga Muhammadiyah dan pembentukan kantor pusat organisasi yang lebih terstruktur. 

Karya-Karya : 

1. Hadist Nabawiyah

2. Syarat Syahnya Nikah

3. Risalah Tauhid

4. Adab Al-Bahts wa Al-Munadhara

Source : 

• Library UMY. "Kiprah Sang Pendidik: K.H. Mas Mansur." Library UMY, https://library.umy.ac.id/kiprah-sang-pendidik-k-h-mas-mansur/

• Suara Muhammadiyah. "Keteladanan KH Mas Mansur Rahimahullah untuk Generasi Muslim." Suara Muhammadiyah, https://web.suaramuhammadiyah.id/2022/12/20/keteladanan-kh-mas-mansur-rahimahullah-untuk-generasi-muslim

• ESI Kemdikbud. "Mas Mansyur." Encyclopedia of Indonesian Studies, https://esi.kemdikbud.go.id/wiki/Mas_Mansyu/