Kiai Haji Ahmad Azhar Basyir, M.A. adalah seorang ulama dan intelektual terkemuka dari Muhammadiyah yang dikenal sebagai sosok sederhana namun berwawasan luas. Lahir di Yogyakarta, beliau merupakan putra dari pasangan KH. M. Basyir dan Siti Djilalah. Pendidikan formalnya dimulai di Sekolah Rendah Muhammadiyah Suronatan Yogyakarta, kemudian melanjutkan studi di Madrasah Salafiyah Tremas Pacitan dan Madrasah Al-Fallah Kauman Yogyakarta. Setelah menamatkan pendidikan di Madrasah Aliyah Yogyakarta pada tahun 1952, beliau melanjutkan studi di Fakultas Sastra Universitas Baghdad, Irak, dan kemudian di Fakultas Dar al-‘Ulum, Universitas Kairo, Mesir, di mana beliau meraih gelar Master dengan tesis berjudul "Nizam al-Miras fi Indunisia, Bain al-‘Urf wa asy-Syari’ah al-Islamiyyah" yang membahas sistem warisan di Indonesia antara hukum adat dan hukum Islam.

Dalam bidang organisasi, KH. Ahmad Azhar Basyir aktif sejak muda. Pada tahun 1945, beliau bergabung dengan TNI Hizbullah Bataliyon 36 di Yogyakarta untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah pada tahun 1954 hingga 1956, Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tahun 1985–1990, dan Ketua Umum Muhammadiyah pada periode 1990–1995

Karya-Karya : 

1. Refleksi Atas Persoalan Keislaman

2. Garis-Garis Besar Ekonomi Islam

3. Hukum Waris Islam

4. Citra Manusia Muslim

5. Syarah Hadits

Source : 

• Digilib UIN Sunan Kalijaga. (n.d.). Biografi Kiai Haji Ahmad Azhar Basyir, M.A. Diambil dari https://digilib.uin-suka.ac.id

• Khazanah Republika. (n.d.). Biografi KH. Ahmad Azhar Basyir, Ketum Muhammadiyah, Pelopor Tajdid Organisasi.